KABARET DARAH GARUDA (PRAJURIT TERAKHIR) SABTU, 30 MARET 2013, 19.00 WIB, HALL STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Friday, February 01, 2013

KABARET : DARAH GARUDA (PRAJURIT TERAKHIR)




kekejaman tentara voc di era Perang Dunia I telah menjadikan Amir seorang yatim dan piatu.
keserakahan dan pengkhinatan telah melempar Laila ke dunia yang jauh dari kenyamanan.

diperjalanan bersama para sahabat, Amir menjadi pejuang. keluar masuk hutan. bergerilya.
sedangkan seorang Laila bergabung dalam korps PMI. tentu, selain mengobati luka perang tentara, Ia juga ingin mengobati luka hati akibat ulah sang Depati.

lalu bagaimana hubungan kedua tokoh yang disebutkan di atas dan apa yang mempertemukan mereka?

apakah cerita roman?
apakah cerita platonis?
apakah cerita berujung duka?
apakah ceritanya akan mirip dengan cerita yang ada dihidup mu dulu atau sekarang?

Teater Gita Persada yang berusia seperempat abad dengan bangga akan membawa cerita tersebut di atas panggung yang megah.

Kabaret kali ini akan berbeda dengan 9 kabaret sebelumnya, karena kami berani mencoba memasukkan unsur multimedia kedalam pementasan.
Bagaimana bentuk pementasan teater yang mutimedia tersebut ? dan pengalaman apakah yang akan ada saat pementasan tersebut untuk dirimu diriku dan kita ?

-------

Sekretariat Teater Gita Persada
Kampus SMA Negeri 1 Pangkalpinang
Jl. Usman Ambon, Pangkalpinang, Prov.Kepulauan Bangka Belitung
Telp./Fax: (0717)421794 Fax : (0717) 434047 (UP: Teater Gita Persada)
email : teater.gitapersada@gmail.com
Twitt : @TGitaPersada

CP:
IKHFA : 0857.64.88.37.80 (@Fa_Ikhfass, PIN : 27F743C5)
LIA : 0819.95.33.17.24 (@liarzqiprtwi, PIN : 2A6751E5)
DIRGA : 0853.84.78.64.84 (@Dirgahayu_MR, PIN : 23470394)

--------

HTM Reguler Rp.15.000
HTM VIP Rp.150.000



----



https://www.facebook.com/events/150103538479621/

Thursday, April 16, 2009

kabaret colosseum (II)

klik bagian I

SABTU, 28 MARET 2009

Hari itu begitu luar biasa bagi setiap civitas Gita Persada. Setiap usaha selama 4 bulan dibelakang akan terlihat hasilnya pada malam pukul 19.00 wib.

Oke semuanya kita kronologiskan mulai dari malam sabtu (270309). Untuk memastikan keamanan property, beberapa dari rekan TP dan Panitia menginap digedung, sekaligus inventaris kembali semua property.

Pagi hari, kita mulai dengan membenahi dan bersihbersih gedung. Beberapa rekan panitia satu persatu dateng, tim produksi nongol satusatu, dan tementemen dari OSIS ikut nimbrung bantuin ngebenahin gedung.

Setelah kursi tersusun rapi dan kekurangannya telah dicukupi, so next adalah dekorasi gedung.

Manajemen kemudian meminta bantuan beberapa keluarga Photobucket yang berada di naungan IKA Gita Persada untuk menset dekorasi serta menata tempat duduk untuk para tamu dan penonton.

Seluruh artis pada pukul 12.00 wib kita minta untuk pulang dan beristirahat dan kemudian harus sudah di gedung pukul 15.30 wib, (duh walau ternyata ada satu yang entah kenapa pukul 17.00 baru dateng.)

Kemudian sesuai dengan prosedur, seluruh artis pada pukul 15.30 kita karantina, tidak diperkenankan keluar dari lingkungan Graha IKBT.

Briefing dilakukan setelah wawancara live oleh Sonora FM.
Semua dalam keadaan tegang saat briefing, tak terkecuai tim produksi. Karena saat itu, semua dituntut untuk secara detail menginventaris semua property pribadi maupun properti panggung. Selain itu, review semua awak panggung. Penentuan stage manager, operator, tata cahaya dsb juga kembali ditegaskan.

Semua siap. Semua menunggu waktu pentas.

Ba’da maghrib, semua konsumsi untuk tamu telah ok. Terimakasih kepada Ibu Susi, Ibu Ita atas bantuannya.

Beralih ke belakang panggung.


Semua artis mulai di make up satu persatu. Penangan make up ini dilakukan oleh SDM keluarga gita persada. Make up karakter dilakukan sesuai dengan yang telah disepakati.
Photobucket Photobucket


Briefing akhir serta do’a sebelum pentas pun dikumandang di atas udara panggung. Setiap helaan nafas adalah janji, setiap tetes air mata adalah pengharapan dan setiap tawa adalah kesetiaan untuk keluarga.
Photobucket
Wajah setiap awak panggung mengeras dengan sesekali tersenyum. Setiap artis berdiri gelisah disayap panggung.

Udara yang panas, dan gerak yang harus tegas, mengawal setiap awak panggung dalam mengkondisikan panggung sesuai dengan permintaan naskah serta story board yang telah disepakati.

Semua bergerak, semua menghayati peran masing-masing.

Semua siap. Semua menunggu.

Dan ketika rekaman mengudara, ruh colosseum melayang disetiap sudut graha, menghisap waktuwaktu di belakang yang kemudian melahirkan tekad.
“Telah tiba waktunya, teman !”

Tidak ada alasan untuk mundur, dan tidak ada alasan untuk membiarkan layar itu terus rapat.

Tidakkah kau dengar gemuruh tepuk tangan yang mendengung ditelingamu…?
Tidakkah kau lihat, satu persatu cahaya graha mulai dimatikan…?
Akankah alasan kecemasan yang engkau ceritakan kepadaku kemarin masih layak sekarang, teman…?

“aku mendengar, aku melihat dan aku merasakan adrenalin ku membuncah teman. Aku siap !”.

Sabtu, 28 Maret 2009, pukul 20.19 wib, hitungan mundur diperdengarkan, dan layar itu pun dibuka. Membahana. Megah. Luarbiasa.

Photobucket

Indah bukan teman. Kita telah membuktikan kepada sang waktu, kita bisa meciptakan karya saat ini !

KWARTA PRASETYA GITA PERSADA

Gita persada dari sukma membentuk jiwa
Gita persada menggapai makna dalam sikap
Gita persada memacu karya dalam masa
Gita persada diantara waktu memusat satu

Photobucket

Credits of Colosseum :

TIM PRODUKSI

Naskah, Lighting : Andy,
Sutradara : Iwan,
Fotografer : Yuniarto,
Asisten Sutradara : Rachmad K.,
Manajemen, Editor, Operator, Konsumsi, Transportasi : Yopi,
Asisten Sutradara, Desain Kostum : Budi
Manajemen, Artistik : Dwi,
Properti, Konsumsi : Jhon,
Penata Lakon, Stage Manager, Story Board : Rusfin,
Ticketing, Keamanan : Irwandi,
Fotografer : Rafiq
Ticketing : Viki,
Dekorasi, Make-up : Angginta,
Dekorasi, Make-up, Konsumsi : Emma,
Dekorasi, Make-up, Ticketing : Sari,
Koreografer, Artistik : Jefri,
Properti, Artistik : Iman,
Properti, Artistik : Nuzul,
Koreografer, Ticketing : Hera
Camera Person : Yunan
Property, Artistik, Desain Kostum : Prayudi,
Artistik : Nanda.


CASTS :

Firdaus : Kaisar, Mormix, Pengawal
Endy : Titus, Edy : Verus
Desi : Zelda, Esya : Zelta
Ryan : Poltak, Pengawal, Iwan fals
Ayu : Klaudis
Uki : Melix, Zeli : Kurtis
Jeni : Dortis, Rosefa : Rubis
Riski : Gladiator, Gina : Zuma
Dini : Sirikus, Manda : Virus
Rudi : Alexus
Najmul : Sumo, Sandy ; Wartawan
Riski : Pendekar Mabuk

DANCER:

Jefri, Hera, Nana, Evi, Reyi, Reza, Bram, Najmul, Risky, Dyta

Oke pals, demikian edisi untuk kali ini. Mohon ma’af atas kekurangan dalam tulisan ini. Berbagai kritik serta saran bisa langsung diomongin ke redaksi. Atau kalo malu-(maluin) bisa lewat pesan elektronik via e-mail atau sarana lain.

e-mail : gitapersada@gmail.com

(email tersebut sekaligus ID pada facebook dan friendster Teater Gita Persada)

Foto-foto situasi H minus, H dan H Plus Kabaret Colosseum bisa dilihat di album elektronik facebook milik Gita Persada.


Naskah : YM! GPC 29
Foto : Totok GPC 06, YM! GPC 29, Rafiq

album online kabaret colosseum

sesi H-
sesi decorating


untuk yang lain, silahkan lihat di FB Gita Persada setelah anda login